Jepang sedang mempersiapkan untuk mengembangkan panel surya seharga 21 milyr dolar yang akan mengalirkan listrik dari ruang angkasa dalam bentuk gelombang mikro atau laser untuk sekitar 300.000 rumah di Jepang dalam tiga dekade.
Proyek ini yang akan dilakukan oleh kelompok riset dari 16 perusahaan seperti Mitsubishi Heavy Industries Ltd, bertujuan untuk menghabiskan empat tahun mendatang untuk mengembangkan teknologi yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik untuk dipasok ke bumi. Mereka mengharapkan bahwa saat bahan bakar fosil mulai habis , pembangkit listrik tenaga surya yang mengorbit bumi di ruang angkasa mungkin diperlukan untuk menyediakan sumber listrik penting di masa depan, menurut Kensuke Kanekiyo, dari Japanese Government's Institute of Energy Economics.
Stasiun panel surya yang direncanakan dengan luas 4 km persegi (sekitar 2,5 mil persegi) akan menghasilkan listrik sebesar 1 Gigawatt, yang cukup menerangi 300.000 rumah di Tokyo. Karena panel surya akan berada di orbit sekitar 36.000 km (22.500 mil) di atas permukaan bumi, maka tidak akan terpengaruh oleh kondisi cuaca dan akan mampu menghasilkan tenaga terus-menerus.
sumber