Pemecah kode algoritma kuantum menggunakan chip silikon


Sebuah perhitungan kuantum dapat memecahkan enkripsi data telah dilakukan pada sebuah chip silikon untuk pertama kalinya.
Studi menunjukkan bahwa sirkuit kuantum kompleks dapat dibangun relatif mudah dari silikon - sebuah tonggak penting dalam komputasi kuantum. Lima belas tahun yang lalu, Peter Shor, seorang ilmuwan komputer di Massachusetts Institute of Technology, meramalkan bahwa komputer kuantum bahkan bisa mengalahkan superkomputer yang paling kuat dan memecahkan RSA encryption algorithm.

RSA bergantung pada matematika asimetri: mudah untuk menghitung hasil perkalian dua bilangan prima, tetapi sulit untuk menghitung kebalikannya. RSA enkripsi menggunakan produk dari dua bilangan prima untuk membuat "key" publik, key inilah yang digunakan untuk mendecode sebuah pesan.

Ada cara untuk memecahkan kode, dengan melakukan perhitungan dasar komputer dapat mencari pola dan memecahkan kode. Tetapi dalam kenyataannya pola akan begitu banyak sehingga komputer konvensional akan butuh waktu sangat lama untuk menemukannya.

Shor meramalkan bahwa komputer kuantum bisa melakukannya lebih cepat. Berkat teknologi kuantum, semua angka dihitung oleh sebuah komputer kuantum yang saling berhubungan. Shor menulis sebuah algoritma untuk masa depan komputer kuantum yang akan memungkinkan mereka untuk mempermudah decoding pesan terenkripsi. Dan sekarang teori Shor dibuktikan pada sebuah chip silikon untuk pertama kalinya.

chip dengan ukuran 26 mm ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan proses fabrikasi standar oleh Jeremy O'Brien, Jonathan Matthews dan Alberto Politi di University of Bristol, Inggris. Ini dapat menjalankan algoritma Shor dalam bentuk cut-down - logika sedehananya adalah bahwa 15 adalah hasil dari perkalian 3 dan 5.

sumber

Blog Archive