Pada 2 September, Justin Lee dan Oliver Yeh berhasil mengambil gambar-gambar ini, bumi dan ruang angkasa hanya menggunakan balon cuaca dan komponen sederhana. Total biaya hanya $148. Berikut adalah cara mereka melakukannya.
Mereka menggunakan kamera Canon A470 dengan memori 8GB yang mereka beli dari amazon dengan perangkat lunak open source CHDK untuk mengaktifkan fitur yang memungkinkan kamera untuk mengambil gambar terus menerus (intervalometer). Dengan menggunakan fitur itu, mereka mengatur kamera untuk mengambil gambar setiap 5 detik pada 1 / 800 detik kecepatan rana.
Dan bukannya menggunakan perangkat GPS yang mahal yang biasa digunakan untuk balon cuaca, mereka hanya menggunakan ponsel GPS Motorola i290 untuk mengetahui posisi balon cuaca melalui sms.
Dengan hanya menggunakan styrofoam dan saputangan mereka melindungi semua peralatan dari suhu atmosfer yang dingin. Karena seperti yang kita tahu bahwa stratosfer bersuhu -55 derajat celcius.
Setelah 5 jam peluncuran, akhirnya balon cuaca mereka sampai pada ketingian 17,5 mil, hampir mendekati ruang angkasa, dan menggunakan GPS diketahui lokasinya 20 mil dari tempat peluncuran.
Kreatif banget yah mereka, membuat balon cuaca yang biasanya sangat mahal tapi mereka mampu membuatnya jauh lebih murah untuk memotret bumi dari ruang angkasa. Ayo pelajar indonesia jangan kalah, tunjukkan kreatifitasmu.
sumber 1 $ 2